Panas, terik
Becak keriput kejar rezeki
tersengat, mentari melaknat
disibak angin laju becak tua.
Brak!
Tersadar, ia ringis
bangkit bertepi becak reyot
tersadar lagi
kental merah dilutut pun pelipis kiri.
Masih bernafas di tengah jalan
becak peot terjerembap
kerumunan orang segera bubar
jalan macet, sepi kembali
Pandangan dilempar sang renta
pada becak sengsara
pengemudi truk ngacir kabur tanpa iba.
Udara dihirup, di negeri kaya
tapi hidup begitu papa
Dedi Saeful Anwar - Cianjur -
0 comments:
Post a Comment