Kau tahu, kita dianugerahi otak untuk berfikir?
Masih bisa berfikirkah kita untuk masa depan?
Bukan...
Bukan masa depan, saat ini
Gajah di hutan kita jadikan perburuan
Alih-alih merugikan
Kita diperbudak kekuasaan
Kita?
Bukan...
Bukan kita, mereka atau semua?
Gajah mencari makan hanya sesuai kebutuhan
Gajah berjalan hanya mengikuti sinyal insting
Sementara aku, ah bukan aku, tapi kita
Mengambil sesuatu menuruti nafsu
Berjalan dalam kerusakan
Ingatkah saat jalan di hutan?
Lambaian angin, kuatnya ketapang rindang
Hijau pepohonan tanpa pucuk bangunan
Kini masa itu telah sirna
Hutan hanya bayangan
Kerinduan membayang di retina
Eka Nuryani - Jakarta -
Related Posts:
....TERTUTUP UNTUKKU....... (Mengenang masa remajaku)
Senyum semu menghias bibir mungilmu
manakala kusapa dengan canda dan rayu
kau abaikan rasa hasratku
yang mulai teduh dipadangan ayumu
Kau lari dan … Read More- SENJA
Keindahanmu memukau tak terentuh tangan
Kilaumu pancarkan sejuta pesona kepada setiap pandangan
Menebarkan keangkuhan dan eksotika tak telupakan
Se… Read More
- # JELAJAH JIWA #Sudah basah rasa tersiksaSukar terasa lepaskan jerat aksaraGoresan di jiwa kian hari kian terasaSusah aku ingkar dari nyata yang adaHati terpanggil ku… Read More
- SEBUTIR DEBU SETETES AIRMATA RINDU
galau adalah risau dedaun diujung kemarau
pepohon ranggas layu, bumi rekah gersang dan tandus
kelam awan bukan hujan
hanya angin hitam yang memperm… Read More
- Setia, Aku Dan Kau
Manisnya kau, mengagumi,
Seperti bumi dan hujan mengilhami,
Qalbu terasa dingin disentuh keanggunanmu,
Aku terus berangan menggapaimu di batas akhi… Read More
0 comments:
Post a Comment